Kamis, 09 Mei 2013

Artikel Gunung Berapi

Aktivitas Gunung Api
Volcano adalah :
  1. A vent in the earth’s crust from wich molten lava, phyroclastic materials, volcanicgasses etc.
  2. A mountain which has been up by the materials ejected from the interior of the earth through a vent.
Volcano/gunung api adalah merupakan suatu pegunungan atau gunung yang dibentuk oleh akumulasi material-material bahan erupsi dan atau lelehan yang keluar dari dalam bumi melalui suatu pipa (‘vent’).
Bilamana lava pijar kental (‘molten lavas’) yang berasal dari bagian dalam bumi tertekan keluar ke permukaan, akan membentuk Pegunungan Volkanik (‘volcanic mountains’). Beberapa gunung api muncul membentuk suatu lajur gunung api, seperti kepulauan volkanik Hawaii sebagai salah satu contoh.
Keluarnya magma (erupsi) ke atas permukaan bumi, ada 2 cara :
  1. Dengan cara erupsi explosive/ledakan, menghasilkan bahan/ batuan pyroklastik,
  2. Dengan cara erupsi efusive/lelehan, akan menghasilkan bahan/batuan berupa aliran lava.(lava flow).
Kedua aktifitas utama dari gunungapi tersebut disebut ‘Volkanisma’, yang akan menata dan membentuk permukaaan bumi dari akumulasi bahan/batuan yang keluar dengan cara erupsi tersebut diatas.
Jalur saluran celah dimana magma keluar dari dalam perut bumi, ada 2 macam:
  1. Fissure Erupsion, disebut juga erupsi linier atau erupsi belahan, bila keluarnya magma melalui bidang rekahan/bahan, yang dihasilkan umumnya berupa lava cair, bersusun basal, contoh di Sukadana daerah Lampung.
  2. Central Eruption, disebut juga Vent Eruption, terjadi apabila gejala keluarnya magma melalui pipa (terpusatkan).
Bahan magma yang keluar dari saluran berupa pipa,selanjutnya membentuk 3 macam tatanan permukaan bumi, yaitu:

 
  1. Gunung api perisai apabila magma keluar dengan cara erupsi efusif pada cara central eruption,
  2. Gunung api maar apabila magma keluar dengan cara erupsi eksplosif ,
  3. Gunung api Strato/Gunung api Komposit (Gunungapi campuran) apabila magma keluar dengan cara erupsi campuran pada cara central eruption.
Lubang pipa yang besar dari gunung api disebut kepundan, pada bagian atas yang umumnya terdapat pada puncak kerucut gunung api membentuk cekungan kawah. Kadangkala dalam satu tubuh gunung api akan nampak beberapa lubang kepundan membentuk gunung api parasit.
Jika lubang cerobong gunung api sangat besar yang ditandai dengan bentuk cekungan yang meliputi daerah yang luas, yang dibentuk oleh suatu letusan gunung api sangat besar meruntuhkan bagian atas dari gunung api parasit disebut Kaldera dan apabila lobang cekungaan ini berisi dengan air disebut Kalkera, sebagai contoh; Kalkera Tengger Gunung Bromo di JaTim.
Jenis Bahan-bahan yang keluar dari lubang celah/pipa gunungapi berupa :
  1. Lava, Cairan magma pijar yang kental dan panas, keluar dengan cara erupsi efusif (lelehan).
  2. Bahan Piroklastik atau batuan lepas, bahan rombakan berupa bongkah-bongkah volcano, lapilli, dan debu gunung api, apabila endapan bahan lepas ini turun mengalir bersama aliran air melalui permukaan lereng gunungapi, disebut Lahar.
  3. Bahan-bahan berupa gas (‘ekskalasi’), dapat berupa Cl, HCl, CO2, H2S, H2SO4CH4, H2 dan N2. Uap air terjadi karena persenyawaan H2 dan O2 dari atmosfera.
Bahan yang dikeluarkan masing-masing erupsi tidak selamanya sama, tergantung dari komposisinya.
  1. Geyser dibentukolehair masuk dan bersentuhan dengan batuan panas dibawah permukaan yang kemudian terpompa keluar.
  2. Fumarola dan sulfatara mata air kecil atau pipa kecil mengeluarkan gas belerang.
Cara erupsi gunung api terdiri dari tipe :
  1. Tipe Gunung api Hawaii
Lava keluar mengandung banyak gas, berkomposisi basal, bersifal lebih encersehingga tersebar luas jika mengendap sekitar kepundan dan membentuk gunungapidengan kemiringan lereng landai seperti pada gambar diatas.
  1. Tipe Gunung api Strobali
Mempunyai erupsi dengan interval waktu sangat pendek, mengeluarkan bahan-bahanberupa lapilli dan bom-bom setengah padat dengan tekanan gas yang rendah.
  1. Tipe Gunung api Volkano
Sifat interval erupsinya tidak tidak tetap, bahan yang keluar berupa lava bersama dengan gas-gas dan debu volkanik dan bongkah-bongkah.
  1. Tipe Gunung api Pik (Tipe Pikan)
Oleh karena tekanan gas yang sangat besar sehingga mengeluarkan awan panas dan mengeluarkan pula lava kental.
  1. Tipe Gunung api Vesuvius
Lava yang keluar bersifat kental dan tidak tinggi, membawa serta bongkah-bongkah hasil rombakan penyumbat pipa kepundan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...