Sabtu, 25 Mei 2013

Badai Pasir

“Badai pasir disebabkan oleh angin kencang yang meniup tanah halus atau pasir, dan karena saking banyaknya materi yang berterbangan mengakibatkan pandangan agak terganggu/menurun. Di daerah gurun biasa terjadi beberapa kali dalam setahun, badai pasir akan makin banyak terjadi karena hawa panas diatas gurun yang menyebabkan atmosfir bawah menjadi tidak stabil. Ketidak stabilan udara ini bercampur dengan udara di tengah troposphir bergerak kebawah, dan membuat angin kencang di permukaan”




Haboob over the Nile, Khartoum, Sudan





African haboobs result from the northward summer shift of the intertropical front into North Africa, bringing moisture from the Gulf of Guinea. (Wikipedia/ foto by Norfolkabroad in Flicker)



“Haboob Africa adalah hasil dari angin musim panas dari utara yang bertukar dengan hawa intertropik yang berasal dari Afrika Utara, dan membawa udara lembab dari teluk Guinea” , sebagai tambahan : khusus di Sudan karena ada kelembaban dari badai pasir tersebut maka biasa terjadi hujan sesudah badai pasir.






Foto Haboob di Khaorthum yang terkenal diabadikan oleh Vit Hassan di Flicker





Menurut data yang saya dapat dari googling di sini, “Haboob” terjadi pada bulan July dan Agustus, kata “haboob” هبوب berasal dari bahasa Arab yang berari “fenomena angin kencang”




US Military in sandstroms




Badai pasir menerpa truk dari anggota Divisi 1 Marinir AS di Nasiriya, Irak (sumber: New York Times, by James Hill)




Jadi untuk para iiers, sebaiknya menghindari Haboob dengan berlindung di dalam ruangan, apabila keadaan memaksa segera kenakan masker (untuk bisa bernafas) dan kacamata googlenya (agar partikel debu tidak masuk ke mata)……




Sumber : reinhardjambi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...