Umumnya tornado memiliki kecepatan angin 177 km/jam atau lebih dengan rata-rata jangkauan 75 m dan menempuh beberapa kilometer sebelum menghilang. Beberapa tornado yang mencapai kecepatan angin lebih dari 300-480 km/jam memiliki lebar lebih dari satu mil (1.6 km) dan dapat bertahan di permukaan dengan lebih dari 100 km.
Meskipun tornado telah diamati di tiap benua kecuali Antartika, tornado lebih sering terjadi di Amerika Serikat.[4] Tornado juga umumnya terjadi di Kanada bagian selatan, selatan-tengah dan timur Asia, timur-tengah Amerika Latin, Afrika Selatan, barat laut dan tengah Eropa, Italia, barat dan selatan Australia, dan Selandia Baru.[5]
Bagian seri ilmu dari Cuaca |
Musim |
---|
Musim semi · Musim panas Musim gugur · Musim dingin |
Musim kemarau Musim hujan |
Badai |
Badai petir · Tornado Siklon tropis Siklon ekstratropis Badai musim dingin Badai es · Badai salju |
Presipitasi |
Kabut · Gerimis · Hujan Hujan es · Salju |
Topik lain |
Meteorologi Prakiraan cuaca Iklim · Pencemaran udara |
Portal Cuaca |
Definisi
- Tornado
- Tornado didefinisikan oleh Glosari Meteorologi sebagai "kolom udara yang berputar kencang yang menyatu dengan permukaan tanah dan muncul dari awan cumuliform atau bagian bawah awan cumuliform dan sering (namun tidak selalu) tampak sebagai suatu awan corong..."[6]
- Corong Kondensasi
- Tornado tidak harus tampak; namun, intensitas tekanan rendah yang disebabkan oleh kecepatan angin yang tinggi (lihat Prinsip Bernoulli) dan berputar cepat (berkaitan dengan keseimbangan siklostrofik) sering menyebabkan uap air di udara berkondensasi yang menyebabkan tampak corong kondensasi.[4] Tornado merupakan pusaran angin bukan awan kondensasi.
- awan corong merupakan perwujudan dari corong kondensasi yang tanpa disertai angin kencang di permukaannya. Tidak semua awan corong menjadi sebuah tornado. Namun, banyak tornado yang didahului oleh awan corong seperti pusaran mesosiklon yang mendarat di permukaan tanah. Tornado pada umumnya menghasilkan angin kencang di permukaannya ketika corong yang tampak itu bertahan di atas permukaan tanah. Hal ini menyebabkan sulitnya menemukan perbedaan antara awan corong dan tornado dari suatu jarak tertentu.[3]
- Keluarga Tornado
- Kadang, sebuah badai tunggal menghasilkan berbagai tornado dan mesosiklon. Proses ini dikenal sebagai siklus tornadogenesis. Tornado yang terbentuk dari badai yang sama dikenal sebagai keluarga tornado. Kadang-kadang sejumlah tornado dari mesosiklon yang berbeda terjadi secara bersamaan.[7]
- Serangan Tornado
- Kadang, beberapa tornado terbentuk dari sistem bada berskala luas yang sama. Jika terdapat aktivitas tornado yang merusak, hal ini dianggap menjadi suatu serangan tornado, meskipun ada bermacam-macam definisi. Periode beberapa hari berturut-turut dengan serangan tornado di lokasi yang sama (terbentuk oleh beberapa sistem cuaca) merupakan rentetan serangan tornado, yang kadang disebut serangan tornado luas.[6][8][9]
Rotation
Tornadoes normally rotate cyclonically (when viewed from above, this is counterclockwise in the northern hemisphere and clockwise in the southern). While large-scale storms always rotate cyclonically due to the Coriolis effect, thunderstorms and tornadoes are so small that the direct influence of the Coriolis effect is unimportant, as indicated by their large Rossby numbers. Supercells and tornadoes rotate cyclonically in numerical simulations even when the Coriolis effect is neglected.[10][11] Low-level mesocyclones and tornadoes owe their rotation to complex processes within the supercell and ambient environment.[12]Approximately 1 percent of tornadoes rotate in an anticyclonic direction in the northern hemisphere. Typically, systems as weak as landspouts and gustnadoes can rotate anticyclonically, and usually only those which form on the anticyclonic shear side of the descending rear flank downdraft in a cyclonic supercell.[13] On rare occasions, anticyclonic tornadoes form in association with the mesoanticyclone of an anticyclonic supercell, in the same manner as the typical cyclonic tornado, or as a companion tornado either as a satellite tornado or associated with anticyclonic eddies within a supercell.[14]
Etimologi
Kata "tornado" merupakan perubahan dari kata dalam Bahasa Spanyol tronada, yang berarti "badai petir". Kemudian, kata tornado juga diambil dari Bahasa Latin tonare, yang berarti "gemuruh". Kata ini sangat mungkin merupakan kombinasi dari bahasa Spanyol tronada dan tornar ("berputar"); namun, kata ini mungkin juga merupakan suatu etimologi rakyat.[15][16] Tornado juga secara umum dikenal sebagai twisters.[17]Jenis
Tornado sejati
- Tornado multi-pusaran
- Tornado multi-pusaran adalah suatu jenis tornado dimana dua atau lebih kolom udara yang menggumpal berputar mengelilingi pusat. Struktur multi-pusaran dapat terjadi di hampir setiap sirkulasi, namum sangat sering teramati dalam tornado dahsyat.
- Satelit tornado
- Satelit tornado adalah suatu istilah untuk tornado lemah yang terbentuk dekat tornado besar kuat yang terjadi dalam mesosiklon yang sama. Satelit tornado muncul dari "orbit" tornado besar (sebagai namanya), yang memperlihatkan wujud pusaran yang multi-pusaran. Namun, satelit tornado merupakan corong yang berbeda, dan lebih kecil dibandingkan corong utama.[3]
- Puting Beliung
- Puting Beliung secara resmi digambarkan secara singkat oleh National Weather Service
Amerika Serikat seperti tornado yang melintasi perairan. Namun, para
peneliti umumnya mencirikan puting beliung "cuaca sedang" berasal dari
puting beliung tornado.
- Puting beliung cuaca sedang sedikit perusak namun sangat jauh dari umumnya dan memiliki dinamik yang sama dengan setan debu dan landspout.[18] Mereka terbentuk saat barisan awan cumulus congestus menjulang di perairan tropis dan semitropis.[18] Angin ini memiliki angin yang secara relatif lemah, dinding berlapis lancar, dan umumnya melaju sangat pelan.[18] Angin ini sangat sering terjadi di Florida Keys.[19]
- Puting Beliung Tornado merupakan secara harafiah sebutan untuk "tornado yang melintasi perairan". Angin ini dapat terbentuk melintasi perairan seperti tornado mesosiklon, atau menjadi tornado darat yang melintas keluar perairan. Sejak angin ini terbentuk dari badai petir perusak dan dapat menjadi jauh lebih dahsyat, kencang, dan bertahan lebih lama daripada puting beliung cuaca sedang, angin ini dianggap jauh lebih membahayakan.
sumber : wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar