Selasa, 16 Juli 2013

Pencemaran Air Laut

Pencemaran Air Laut
Pencemaran laut diartikan sebagai adanya kotoran atau hasil buangan aktivitas makhluk hidup yang masuk ke daerah laut. Pencemaran lingkungan laut merupakan masalah yang dihadapi oleh masyarakat bangsa-bangsa. Pengaruhnya dapat menjangkau seluruh aktifitas manusia di laut dan karena sifat laut yang berbeda dengan darat, maka masalah pencemaran laut dapat mempengaruhi semua negara pantai baik yang sedang berkembang maupun negara-negara maju, sehingga perlu disadari bahwa semua negara pantai mempunyai kepentingan terhadap masalah pencemaran laut. Sumber dari pencemaran laut ini antara lain adalah tumpahan minyak, sisa damparan amunisi perang, buangan sampah dari transportasi darat melalui sungai, emisi trasportasi laut dan buangan pestisida dari pertanian. Namun, sumber utama pencemaran lebih sering terjadi pada tumpahnya minyak dari kapal tanker. Hasil ekspoitasi minyak bumi diangkut oleh kapal tanker ke tempat pengolahan minyak bumi (crude oil).
Usaha untuk menjaga pencemaran laut
1)    Angkat sampah-sampah dan benda-benda bekas dari area laut.
2)    Tidak membuang puntung rokok ke laut saat berada di kapal.
3)    Menggunakan barang-barang yang bisa di daur ulang.
4)    Mengurangi pembelian produk yang menggunakan bahan plastik.
5)    Mendaur ulang sampah yang bisa di daur ulang.
Komposisi Air Laut
          Air laut memiliki kadar garam rata – rata 3,5%, tetapi tidak semua air laut memiliki kadar garam yang sama setiap tempatnya. Namun jika dijelaskan secara rinci, air laut memiliki komposisi yang cukup banyak, kompisisi dalam air laut yang memiliki persentase besar adalah oksigen, hydrogen, klorin, dan sodium. Sedangkan sisanya hanya sedikit terkandung. Dengan rincian sebagai berikut :
Elemen
Simbol
Ppm
Persentase
Oksigen
O2
883,000
86,0341%
Hidrogen
H
110,000
10,7177%
Klorin
Cl
19,400
1,8902%
Sodium
Na
10,800
1,0523%
Magnesium
Mg
1,290
0,1257%
Belerang
S
0,904
0,0881%
Kalsium
Ca
0,411
0,0400%
Kalium
K
0,392
0,0382%
Brom
Br
0,067
0,0066%
Karbon
C
0,028
0,0027%
Nitrogen
N
0,016
0,0015%
Flor
F
0,013
0,0013%
Strontium
Sr
0,0081
0,0008%
Boraks
B
0,0045
0,0004%
Silicon
Si
0,0029
0,0003%

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...